Selasa, 14 Juli 2020

MATERI 3 BIMBINGAN KONSELING

SIMAK VIDEO BERIKUT


KETERANGAN :


Pengertian,tujuan,fungsi dan azas Bimbingan Konseling
Ada banyak sekali teori bimbingan konseling dari para ahli, dan pasti akan membuat tulisan kali ini begitu panjang. Untuk mempersingkat tulisan ini, maka saya mengambil teori dan definisi dari sumber terkini saja. Sumber-sumber baru tersebut akan lebih relevan untuk Anda. Berikut beberapa teori para ahli
Definisi Bimbingan
  • Suatu proses bantuan yang terus menerus kepada individu agar mencapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat, yang pada akhirnya individu akan mencapai perkembangan yang optimal. Wisnu Pamuja Utama (2011)
  • Bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agarindividu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Bimo Walgito (2004: 4-5) 
  • Proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agarorang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Prayitno dan Erman Amti (2004: 99)
  • Kegiatan yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk problema yang dihadapinya, misalnya problema kependidikan, jabatan,kesehatan, sosial dan pribadi. United States Office of Education (Arifin, 2003)
Definisi Konseling
  • Hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dimana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101
  • Serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus.
Definisi Bimbingan dan Konseling
  • Bimbingan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. Menurut Prayitno, dkk. (2003)
Tujuan Bimbingan Konseling
    - Secara umum,
        tujuan pelayanan BK yaitu berupaya membantu konseli konseli dapat:
      (1) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya di masa yang
            akan datang;
 (2) mengembangkan seluruh  potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin;
 (3) menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan
      kerjanya;
 (4) mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan
       pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
      - Secara khusus
tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat:

 (1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin;
(2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri;
(3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi ling- kungan sekolah,
      keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan;
 (4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya;
 (5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang
      pendidikan dan pekerjaan;

 (6) memperoleh bantuan secara tepat dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-
      kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah tersebut.
Fungsi Bimbingan Konseling
Berikut adalah fungsi-fungsi BK yang dijelaskan oleh Hallen
Fungsi Pemahaman 
Memberikan pemahaman pada pihak-pihak tertentu mengenai kebutuhan untuk pengembangan individu.
Fungsi Pencegahan 
Mencegah individu dari permasalahan yang menghambat segala tugas perkembangan.
Fungsi Pengentasan 
Membantu menyelesaikan permasalahan peserta didik sehingga dapat berkembang sesuai dengan tugas perkembangannya.
Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan 
Memberikan layanan dengan tujuan untuk mendampingi perkembangan peserta didik dan membantu mengembangkan potensi secara optimal.
Fungsi Advokasi 
Fungsi advokasi yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap peserta didik dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.
Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
bahwa layanan BK mencakup sembilan jenis layanan, yaitu:
1.Layanan Orientasi
Layanan orientasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memahami lingkungan yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar berperannya klien dalam lingkungan baru tersebut.
2.Layanan Informasi
Layanan informasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan klien.
3.Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memperoleh penempatan dan penyaluran yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
4.Layanan Penguasaan Konten
Layanan penguasaan konten yakni layanan konseling yang memungkinkan klien mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.
5.Layanan Konseling Individual
Konseling individual adalah proses belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam wawancara antara seorang konselor dan seorang konseli/klien. Konseli/klien mengalami kesukaran pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri, kemudian ia meminta bantuan konselor sebagai petugas yang profesional dalam jabatannya dengan pengetahuan dan keterampilan psikologi. 
6.Layanan Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya masalah atau kesulitan pada diri konseli/klien. Isi kegiatan bimbingan kelompok terdiri atas penyampaian informasi yang berkenaan dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi, dan masalah sosial yang tidak disajikan dalam bentuk pelajaran.
7.Layanan Konseling Kelompok
Upaya bantuan kepada peserta didik dalam rangka memberikan kemudahan dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Selain bersifat pencegahan, konseling kelompok dapat pula bersifat penyembuhan.
8.Layanan Mediasi
Layanan mediasi yakni layanan konseling yang memungkinkan permasalahan atau perselisihan yang dialami klien dengan pihak lain dapat terentaskan dengan konselor sebagai mediator.
9.Layanan Konsultasi
Suatu proses penyediaan bantuan teknis untuk konselor, orang tua, administrator dan konselor lainnya dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang membatasi efektivitas peserta didik atau sekolah. 

Asas Bimbingan Konseling
Asas Kerahasiaan
Adalah asas yang menuntut konselor merahasiakan data atau informasi yang diberikan konseli agar tidak diketahui orang lain dan data atau informasi hanya boleh disebarluaskan berdasarkan persetujuan konseli yang dapat dipertanggungjawabkan.

Asas Kesukarelaan
Adalah asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan antara konselor dengan konseli dalam mengikuti/menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan.

Asas Keterbukaan
Adalah asas yang menghendaki agar konselor dan konseli bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan maupun dalam menerima berbagai informasi dari luar yang berguna bagi pengembangandirinya.

Asas Kegiatan
Adalah asas menghendaki agar konselor dan konseli berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan dalam layanan bimbingan dan konseling.

Asas Kemandirian
Asas Kemandirian adalah asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu konseli diharapkan menjadi mandiri secara pribadi, sosial, belajar, dan karier, dengan ciri-ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri.

Asas Kekinian
Asas Kekinian adalah asas yang menghendaki permasalahan yang dihadapi konseli terjadi saat sekarang. Kondisi masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat konseli pada saat sekarang.

Asas Kedinamisan
Asas Kedinamisan adalah asas yang menghendaki agar isi layanan hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.

Asas Keterpaduan
Asas Keterpaduan adalah asas yang menghendaki agar layanan BK yang dilakukan dapat saling menunjang, harmonis, dan terpadukan. Dalam hal ini, kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait menjadi perlu dilaksanakan.

Asas Kenormatifan
Asas Kenormatifan adalah asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma yang berlaku.

Asas Keahlian
Adalah asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional. Dalam hal ini, konselor atau pihak yang dipercaya memberikan layanan hendaknya tenaga yang benar-benar ahli dalam bimbingan dan konseling. Profesionalitas konselor harus terwujud baik dalam penyelenggaraaan jenis-jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dan dalam penegakan kode etik bimbingan dan konseling.
Asas Alih Tangan Kasus
Adalah asas yang menghendaki agar konselor yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan konseli kiranya dapat mengalih-tangankan kepada pihak yang lebih ahli. Konselor dapat menerima alih tangan kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain. Demikian pula, sebaliknya konselor, dapat mengalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih kompeten, baik yang berada di dalam lembaga sekolah maupun di luar sekolah.

Asas Tut Wuri Handayani
Merupakan asas yang diadopsi dari nilai-nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara. Asas Tut Wuri Handayani adalah asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada konseli untuk berkembang maju sesuai dengan potensi yang dimiliki konseli.



                                   
Selamat belajar dan semoga menjadi pribadi yang baik
dan berhasil di dunia dan akhirat
aamiin….

99 komentar:

  1. Nama:widiya neng arum
    Kelas:7G

    BalasHapus
  2. Kegiatan yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk problema yang dihadapinya, misalnya problema kependidikan, jabatan,kesehatan, sosial dan pribadi. United States Office of Education (Arifin, 2003

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa....nanti anak_anak bisa ke BK yaa...untuk konsultasi,atau curhat ap saja berkaitan dengan perkembangan baik itu belajar,bersosial,karir atau masalah pribadi

      Hapus
  3. Bimbingan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. Menurut Prayitno, dkk. (2003)
    Tujuan Bimbingan Konseling
    - Secara umum,
    tujuan pelayanan BK yaitu berupaya membantu konseli konseli dapat:
    (1) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya di masa yang
    akan datang;
    (2) mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin;
    (3) menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan
    kerjanya;
    (4) mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan
    pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
    - Secara khusus
    tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat:

    (1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin;
    (2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri;
    (3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi ling- kungan sekolah,
    keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan;
    (4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya;
    (5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang
    pendidikan dan pekerjaan;

    (6) memperoleh bantuan secara tepat dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-
    kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah tersebut.
    Fungsi Bimbingan Konseling
    Berikut adalah fungsi-fungsi BK yang dijelaskan oleh Hallen
    Fungsi Pemahaman
    Memberikan pemahaman pada pihak-pihak tertentu mengenai kebutuhan untuk pengembangan individu.
    Fungsi Pencegahan
    Mencegah individu dari permasalahan yang menghambat segala tugas perkembangan.
    Fungsi Pengentasan
    Membantu menyelesaikan permasalahan peserta didik sehingga dapat berkembang sesuai dengan tugas perkembangannya.
    Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
    Memberikan layanan dengan tujuan untuk mendampingi perkembangan peserta didik dan membantu mengembangkan potensi secara optimal.
    Fungsi Advokasi
    Fungsi advokasi yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap peserta didik dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.
    Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
    bahwa layanan BK mencakup sembilan jenis layanan, yaitu:
    1.Layanan Orientasi
    Layanan orientasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memahami lingkungan yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar berperannya klien dalam lingkungan baru tersebut.
    2.Layanan Informasi
    Layanan informasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan klien.
    3.Layanan Penempatan dan Penyaluran
    Layanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memperoleh penempatan dan penyaluran yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
    4.Layanan Penguasaan Konten
    Layanan penguasaan konten yakni layanan konseling yang memungkinkan klien mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.
    5.Layanan Konseling Individual
    Konseling individual adalah proses belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam wawancara antara seorang konselor dan seorang konseli/klien. Konseli/klien mengalami kesukaran pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri, kemudian ia meminta bantuan konselor sebagai petugas yang profesional dalam jabatannya dengan pengetahuan dan keterampilan psikologi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rhyesa dwi shifana bella kelas 7a

      Hapus
    2. nanti bisa konsultasi dengan guru BK yaa..baik langsung jika sudah belajar dengan tatap muka atau online lwt WA

      Hapus
  4. BK adalah bimbingan konseling yaitu berisi tentang peraturan dan tata tertib sekolah

    BalasHapus
    Balasan
    1. BK adalah bantuan yang diberikan kepada siswa,agar siswa bisa berkembang dengan baik terkait pribadinya,belajarnya,sosial dan karirnya

      Hapus
  5. Muhammad Irsyadul Fiqri 7E

    BalasHapus
  6. MOHAMMAD JAVIER GAMALI IBRAHIM
    kelas 7H

    BalasHapus
  7. Nama: Erya Ummul Mukminin
    Kelas: 7A

    BalasHapus
  8. Zalfa Anjelina Himatul Aliyah
    Kelas:7H

    BalasHapus
  9. Nama:Habib oktavian
    Kls:7B Hadir

    BalasHapus
  10. Shafinka Amanda Novarianti
    7b

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Nama:Achmad Nazriel Pradita
    Kelas:7G

    BalasHapus
  13. Nama:Adityo Dwi Saputro
    Kelas:7B

    BalasHapus
  14. MUHAMMAD ARFAN RENANDA PUTRA,
    KELAS 7B

    BalasHapus
  15. ABDHAN REZALDI MA'RUF
    KELAS:7B

    BalasHapus
  16. ABDHAN REZALDI MA'RUF
    KELAS:7B

    BalasHapus
  17. Nama:Jihan Wahyu Naa'ifah
    Kelas:7C
    Absen:14

    BalasHapus
  18. Nama : Windi Diah Eka Putri
    Kelas: 7G

    BalasHapus
  19. NAMA SASKIA AKHADIYAH AYU
    KELAS 7G

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Iklil Hilmy Assariy
    7G

    BalasHapus
  22. Nama:widiya neng arum
    Kelas:7G

    BalasHapus
  23. Nama:JIHAN ALMIRA RAMADHANI
    KELAS:7G

    BalasHapus
  24. Nama:Jesica Qolbi Arfina
    Kelas:7B

    BalasHapus
  25. Nama:JIHAN ALMIRA RAMADHANI
    KELAS:7G

    BalasHapus
  26. Mahardika Abdul Ghani.k
    Kelas 7A

    BalasHapus
  27. Nama:Mochammad.efan.aditya
    Kls:7C

    BalasHapus
  28. Nama: Muhammad Aflah aula Amrullah
    Kelas:7B

    BalasHapus
  29. Nama :Elda Rahma Sari
    Kelas:7C

    BalasHapus
  30. Nama:Ananda Umi Latasari
    Kelas:7B

    BalasHapus
  31. NAMA:PRA ESTY LATIFA
    KELAS:7G

    BalasHapus
  32. Nama :Ike suci lestari
    Kelas:7'A

    BalasHapus
  33. Muhammad fachri rochman zaidan
    Kelas 7G

    BalasHapus
  34. Azzahra Nur Wahyuni Zakiyya Titania
    Kelas 7B

    BalasHapus
  35. Dwi listiana izaza nabila
    7b

    BalasHapus
  36. Nama:Alifakbaralamsyah
    Kls:7c

    BalasHapus
  37. Nama:irvan nurdiansyah
    Kelas:7B

    BalasHapus
  38. Rafly Dwi Agustian
    Kelas:7G

    BalasHapus
  39. Nama : Desi erfania putri
    Kls : 7B

    BalasHapus
  40. Nama:Nabila Rahmawati
    Kelas:7F

    BalasHapus
  41. Nama:NABILLA DWI OKTAVIA PUTRI
    KELAS:7C

    BalasHapus
  42. Nama: Nabilla Dwi Oktavia Putri
    Kls:7c

    BalasHapus
  43. Nama:Erfina Tiara Ayusita
    Kelas:7F

    BalasHapus
  44. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  45. Assegaf Vai Al Kahfi widimeyra

    BalasHapus
  46. Nama: Fathoni Dimyati arisqi
    Kelas:7h

    BalasHapus
  47. Mohammad khafif assyairozi kelas 7G

    BalasHapus