KETERANGAN :
Pengertian,tujuan,fungsi dan azas
Bimbingan Konseling
Ada banyak sekali teori bimbingan
konseling dari para ahli, dan pasti akan membuat tulisan kali ini begitu
panjang. Untuk mempersingkat tulisan ini, maka saya mengambil teori dan
definisi dari sumber terkini saja. Sumber-sumber baru tersebut akan lebih
relevan untuk Anda. Berikut beberapa teori para ahli
Definisi
Bimbingan
- Suatu proses bantuan yang terus
menerus kepada individu agar mencapai kemampuan untuk dapat memahami
dirinya dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya sesuai dengan potensi
atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik
keluarga, sekolah dan masyarakat, yang pada akhirnya individu akan
mencapai perkembangan yang optimal. Wisnu Pamuja Utama (2011)
- Bantuan atau pertolongan yang
diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau
mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agarindividu dapat mencapai
kesejahteraan dalam kehidupannya. Bimo Walgito (2004: 4-5)
- Proses
pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak,
remaja, atau orang dewasa; agarorang yang dibimbing dapat mengembangkan
kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan
memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan
berdasarkan norma-norma yang berlaku. Prayitno dan Erman Amti (2004:
99)
- Kegiatan
yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada
peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk
problema yang dihadapinya, misalnya problema kependidikan,
jabatan,kesehatan, sosial dan pribadi. United States Office of
Education (Arifin, 2003)
Definisi Konseling
- Hubungan
pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dimana konselor melalui hubungan itu dengan
kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.
Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya
sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan
dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan
pribadi maupun masyarakat. Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101
- Serangkaian
kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien
secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab
sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus.
Definisi
Bimbingan dan Konseling
- Bimbingan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk
peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan
berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial,
bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan
dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. Menurut
Prayitno, dkk. (2003)
Tujuan Bimbingan
Konseling
- Secara umum,
tujuan pelayanan BK yaitu berupaya
membantu konseli konseli dapat:
(1) merencanakan kegiatan
penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya di masa yang
akan datang;
(2) mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya
seoptimal mungkin;
(3) menyesuaikan diri dengan lingkungan
pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan
kerjanya;
(4) mengatasi hambatan dan kesulitan yang
dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan
pendidikan, masyarakat, maupun
lingkungan kerja.
- Secara khusus
tujuan
bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat:
(1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal
mungkin;
(2)
mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri;
(3)
mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi ling- kungan
sekolah,
keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan
kebudayaan;
(4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi
dan memecahkan masalahnya;
(5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan
kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang
pendidikan dan pekerjaan;
(6) memperoleh bantuan secara tepat dari
pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di
sekolah tersebut.
Fungsi Bimbingan Konseling
Berikut adalah fungsi-fungsi BK yang
dijelaskan oleh Hallen
Fungsi Pemahaman
Memberikan pemahaman pada
pihak-pihak tertentu mengenai kebutuhan untuk pengembangan individu.
Fungsi Pencegahan
Mencegah individu dari permasalahan
yang menghambat segala tugas perkembangan.
Fungsi Pengentasan
Membantu menyelesaikan permasalahan
peserta didik sehingga dapat berkembang sesuai dengan tugas perkembangannya.
Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Memberikan layanan dengan tujuan
untuk mendampingi perkembangan peserta didik dan membantu mengembangkan potensi
secara optimal.
Fungsi Advokasi
Fungsi advokasi yaitu fungsi
bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap
peserta didik dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.
Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
bahwa layanan BK mencakup sembilan
jenis layanan, yaitu:
1.Layanan Orientasi
Layanan orientasi yaitu layanan
konseling yang memungkinkan klien memahami lingkungan yang baru dimasukinya
untuk mempermudah dan memperlancar berperannya klien dalam lingkungan baru
tersebut.
2.Layanan Informasi
Layanan informasi yaitu layanan
konseling yang memungkinkan klien menerima dan memahami berbagai informasi yang
dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk
kepentingan klien.
3.Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran
yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memperoleh penempatan dan penyaluran
yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
4.Layanan Penguasaan Konten
Layanan penguasaan konten yakni
layanan konseling yang memungkinkan klien mengembangkan diri berkenaan dengan
sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi pelajaran yang cocok dengan
kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan
belajar lainnya.
5.Layanan Konseling Individual
Konseling individual adalah proses
belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam wawancara antara seorang
konselor dan seorang konseli/klien. Konseli/klien mengalami kesukaran pribadi
yang tidak dapat dipecahkan sendiri, kemudian ia meminta bantuan konselor
sebagai petugas yang profesional dalam jabatannya dengan pengetahuan dan
keterampilan psikologi.
6.Layanan Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok dimaksudkan untuk
mencegah berkembangnya masalah atau kesulitan pada diri konseli/klien. Isi
kegiatan bimbingan kelompok terdiri atas penyampaian informasi yang berkenaan
dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi, dan masalah sosial yang tidak
disajikan dalam bentuk pelajaran.
7.Layanan Konseling Kelompok
Upaya bantuan kepada peserta didik
dalam rangka memberikan kemudahan dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Selain
bersifat pencegahan, konseling kelompok dapat pula bersifat penyembuhan.
8.Layanan Mediasi
Layanan mediasi yakni layanan
konseling yang memungkinkan permasalahan atau perselisihan yang dialami klien
dengan pihak lain dapat terentaskan dengan konselor sebagai mediator.
9.Layanan Konsultasi
Suatu proses penyediaan bantuan
teknis untuk konselor, orang tua, administrator dan konselor lainnya dalam
mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang membatasi efektivitas peserta
didik atau sekolah.
Asas Bimbingan Konseling
Asas Kerahasiaan
Adalah asas yang menuntut konselor
merahasiakan data atau informasi yang diberikan konseli agar tidak diketahui
orang lain dan data atau informasi hanya boleh disebarluaskan berdasarkan
persetujuan konseli yang dapat dipertanggungjawabkan.
Asas Kesukarelaan
Adalah asas yang menghendaki adanya
kesukaan dan kerelaan antara konselor dengan konseli dalam mengikuti/menjalani
layanan/kegiatan yang diperuntukkan.
Asas Keterbukaan
Adalah asas yang menghendaki agar
konselor dan konseli bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam
memberikan keterangan maupun dalam menerima berbagai informasi dari luar yang
berguna bagi pengembangandirinya.
Asas Kegiatan
Adalah asas menghendaki agar
konselor dan konseli berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan dalam layanan
bimbingan dan konseling.
Asas Kemandirian
Asas Kemandirian adalah asas yang
menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu konseli diharapkan
menjadi mandiri secara pribadi, sosial, belajar, dan karier, dengan ciri-ciri
mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan,
mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri.
Asas Kekinian
Asas Kekinian adalah asas yang
menghendaki permasalahan yang dihadapi konseli terjadi saat sekarang. Kondisi
masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan
dengan apa yang ada dan diperbuat konseli pada saat sekarang.
Asas Kedinamisan
Asas Kedinamisan adalah asas yang
menghendaki agar isi layanan hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan
terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap
perkembangannya dari waktu ke waktu.
Asas Keterpaduan
Asas Keterpaduan adalah asas yang
menghendaki agar layanan BK yang dilakukan dapat saling menunjang, harmonis,
dan terpadukan. Dalam hal ini, kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pihak
yang terkait menjadi perlu dilaksanakan.
Asas Kenormatifan
Asas Kenormatifan adalah asas yang
menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma
yang berlaku.
Asas Keahlian
Adalah asas yang menghendaki agar
layanan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah
profesional. Dalam hal ini, konselor atau pihak yang dipercaya memberikan
layanan hendaknya tenaga yang benar-benar ahli dalam bimbingan dan konseling.
Profesionalitas konselor harus terwujud baik dalam penyelenggaraaan jenis-jenis
layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dan dalam penegakan kode etik
bimbingan dan konseling.
Asas Alih Tangan Kasus
Adalah asas yang menghendaki agar
konselor yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan konseli kiranya dapat
mengalih-tangankan kepada pihak yang lebih ahli. Konselor dapat menerima alih
tangan kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain. Demikian pula,
sebaliknya konselor, dapat mengalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih
kompeten, baik yang berada di dalam lembaga sekolah maupun di luar sekolah.
Asas Tut Wuri Handayani
Merupakan asas yang diadopsi dari
nilai-nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara. Asas Tut Wuri Handayani adalah asas
yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan
dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan
keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang
seluas-luasnya kepada konseli untuk berkembang maju sesuai dengan potensi yang
dimiliki konseli.
Selamat belajar dan semoga menjadi
pribadi yang baik
dan berhasil di dunia dan akhirat
aamiin….
rangga pramana saputra
BalasHapusNama:widiya neng arum
BalasHapusKelas:7G
Kegiatan yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk problema yang dihadapinya, misalnya problema kependidikan, jabatan,kesehatan, sosial dan pribadi. United States Office of Education (Arifin, 2003
BalasHapusiyaaa....nanti anak_anak bisa ke BK yaa...untuk konsultasi,atau curhat ap saja berkaitan dengan perkembangan baik itu belajar,bersosial,karir atau masalah pribadi
HapusBimbingan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. Menurut Prayitno, dkk. (2003)
BalasHapusTujuan Bimbingan Konseling
- Secara umum,
tujuan pelayanan BK yaitu berupaya membantu konseli konseli dapat:
(1) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya di masa yang
akan datang;
(2) mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin;
(3) menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan
kerjanya;
(4) mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan
pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
- Secara khusus
tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat:
(1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin;
(2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri;
(3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi ling- kungan sekolah,
keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan;
(4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya;
(5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang
pendidikan dan pekerjaan;
(6) memperoleh bantuan secara tepat dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah tersebut.
Fungsi Bimbingan Konseling
Berikut adalah fungsi-fungsi BK yang dijelaskan oleh Hallen
Fungsi Pemahaman
Memberikan pemahaman pada pihak-pihak tertentu mengenai kebutuhan untuk pengembangan individu.
Fungsi Pencegahan
Mencegah individu dari permasalahan yang menghambat segala tugas perkembangan.
Fungsi Pengentasan
Membantu menyelesaikan permasalahan peserta didik sehingga dapat berkembang sesuai dengan tugas perkembangannya.
Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Memberikan layanan dengan tujuan untuk mendampingi perkembangan peserta didik dan membantu mengembangkan potensi secara optimal.
Fungsi Advokasi
Fungsi advokasi yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap peserta didik dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.
Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
bahwa layanan BK mencakup sembilan jenis layanan, yaitu:
1.Layanan Orientasi
Layanan orientasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memahami lingkungan yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar berperannya klien dalam lingkungan baru tersebut.
2.Layanan Informasi
Layanan informasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan klien.
3.Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memperoleh penempatan dan penyaluran yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
4.Layanan Penguasaan Konten
Layanan penguasaan konten yakni layanan konseling yang memungkinkan klien mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.
5.Layanan Konseling Individual
Konseling individual adalah proses belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam wawancara antara seorang konselor dan seorang konseli/klien. Konseli/klien mengalami kesukaran pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri, kemudian ia meminta bantuan konselor sebagai petugas yang profesional dalam jabatannya dengan pengetahuan dan keterampilan psikologi.
Rhyesa dwi shifana bella kelas 7a
Hapusnanti bisa konsultasi dengan guru BK yaa..baik langsung jika sudah belajar dengan tatap muka atau online lwt WA
HapusBK adalah bimbingan konseling yaitu berisi tentang peraturan dan tata tertib sekolah
BalasHapusBK adalah bantuan yang diberikan kepada siswa,agar siswa bisa berkembang dengan baik terkait pribadinya,belajarnya,sosial dan karirnya
HapusMuhammad Irsyadul Fiqri 7E
BalasHapusMOHAMMAD JAVIER GAMALI IBRAHIM
BalasHapuskelas 7H
Muhammad Rizal Prayoga
BalasHapus7C
QHOIRUNNISA AL IZATI
BalasHapus7C
Nama: Erya Ummul Mukminin
BalasHapusKelas: 7A
Rangga pramana saputra 7H
BalasHapusZalfa Anjelina Himatul Aliyah
BalasHapusKelas:7H
Nama:Habib oktavian
BalasHapusKls:7B Hadir
Mohammad miftahul ulum
BalasHapusShafinka Amanda Novarianti
BalasHapus7b
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAgtian Pratama
BalasHapusKelas 7G
Nama:Achmad Nazriel Pradita
BalasHapusKelas:7G
Nama:Lailatul afifah
BalasHapusKelas:7B
Marta Eka Damayanti
BalasHapus7b
Marta Eka Damayanti
BalasHapus7b
Naura Nafiza Azzura
BalasHapus7B Hadir
Nama:Lailatul afifah
BalasHapusKelas:7B
Nama:Adityo Dwi Saputro
BalasHapusKelas:7B
MUHAMMAD ARFAN RENANDA PUTRA,
BalasHapusKELAS 7B
ABDHAN REZALDI MA'RUF
BalasHapusKELAS:7B
ABDHAN REZALDI MA'RUF
BalasHapusKELAS:7B
Nama:Jihan Wahyu Naa'ifah
BalasHapusKelas:7C
Absen:14
ACHMAD FAUZI KURNIAWAN
BalasHapusKLS 7G
Nama : Windi Diah Eka Putri
BalasHapusKelas: 7G
Fairuz Argya Athaillah
BalasHapus7G
ACHMAD FAUZI KURNIAWAN
BalasHapusKLS 7G
Nama:Muhammad fauzi
BalasHapus7c
NAMA SASKIA AKHADIYAH AYU
BalasHapusKELAS 7G
Nama: Rizky Eka Firmansyach
BalasHapusKelas:7G
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIklil Hilmy Assariy
BalasHapus7G
Nama:widiya neng arum
BalasHapusKelas:7G
Nama:JIHAN ALMIRA RAMADHANI
BalasHapusKELAS:7G
Mukhammad Hanif Khoirullah
BalasHapus7B
Nama:Jesica Qolbi Arfina
BalasHapusKelas:7B
Nama:JIHAN ALMIRA RAMADHANI
BalasHapusKELAS:7G
Muhammad nafiq hakiki
BalasHapusKelas 7B
Sinta Dwi Cahya ningtyas
BalasHapus7F
Mahardika Abdul Ghani.k
BalasHapusKelas 7A
Vanesa amelia putri
BalasHapusKelas:7G
Nama:Mochammad.efan.aditya
BalasHapusKls:7C
Muhammad tirto Kusumo
BalasHapusKls 7B
Nama: Muhammad Aflah aula Amrullah
BalasHapusKelas:7B
Rizki indah lestari
BalasHapus7f
Nama :Elda Rahma Sari
BalasHapusKelas:7C
Nama:Ananda Umi Latasari
BalasHapusKelas:7B
Lily Aulia 7H
BalasHapusMuhammad tirto Kusumo
BalasHapusKls 7B
NAMA:PRA ESTY LATIFA
BalasHapusKELAS:7G
Aliffia Nurfitriani
BalasHapus7d
Rayhan Fadhil Zakitama 7a
BalasHapusMuhammad tirto Kusumo
BalasHapusKls 7B
Nama:krisna wati
BalasHapusKelas:7B
Nama :Ike suci lestari
BalasHapusKelas:7'A
Muhammad fachri rochman zaidan
BalasHapusKelas 7G
Nama =rahayu wijayaanti
BalasHapusKelas=7d
Azzahra Nur Wahyuni Zakiyya Titania
BalasHapusKelas 7B
Nama:Jihan zahrotin
BalasHapusKelas:7G
Nama:Nadia Rika Fianti
BalasHapusKls:7B Hadir
Nama =rahayu wijayaanti
BalasHapusKelas=7d
Zahwa Aulia Rahma
BalasHapusKelas 7g
Dwi listiana izaza nabila
BalasHapus7b
Nama:Alifakbaralamsyah
BalasHapusKls:7c
Mukhamad Andika Wijanarko
BalasHapusAmelya Ananta Devi
BalasHapus7B hadir
Nama:irvan nurdiansyah
BalasHapusKelas:7B
Rafly Dwi Agustian
BalasHapusKelas:7G
Nama : Desi erfania putri
BalasHapusKls : 7B
Abdul wahib
BalasHapus7c
MOHAMMAD IMAM FAUZI
BalasHapus7E
kevin aprilio pratama 7F
BalasHapusVelma Kalyca Nathania
BalasHapus7G
Nama:Nabila Rahmawati
BalasHapusKelas:7F
Nama:NABILLA DWI OKTAVIA PUTRI
BalasHapusKELAS:7C
Adelia Puspitasari 7B
BalasHapusMuhammad Dafa al akhis
BalasHapus7b
Nama: Nabilla Dwi Oktavia Putri
BalasHapusKls:7c
MUHAMMAD SOLIHIN 7E
BalasHapusNama:Erfina Tiara Ayusita
BalasHapusKelas:7F
Muhammad Najjmudin Nuha
BalasHapus7G
Fathoni Dimyati Arisqi
BalasHapusAdelia Puspitasari 7B
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssegaf Vai Al Kahfi widimeyra
BalasHapusNama: Fathoni Dimyati arisqi
BalasHapusKelas:7h
Nabila Rahmawati 7F
BalasHapusMohammad khafif assyairozi kelas 7G
BalasHapusNama:Zamrotul Ilmia
BalasHapusKelas:7G
Zahwa Aulia Rahma
BalasHapus7 g