Berikut ini materi Pondok Ramadhan siswa MTsN 3 Mojokerto hari ke 2, silahkan pelajari keterangan berikut , kemudian jawablah pertanyaan
dibawahnya :
Ibnu Katsir menegaskan, seseorang akan mati berdasarkan kebiasaannya.
– Calon ahli
suarga mempunyai sejumlah ciri-ciri saat hidupnya di dunia. Begitu pula, calon ahli
neraka juga mempunyai ciri-ciri. “Ada empat tanda atau ciri manusia yang akan
masuk surga. Sebaliknya, ada empat tanda seseorang yang akan menjadi penghuni
neraka,” kata Ustaz
Taufiqurrohman SQ Ia menyebutkan, keempat tanda atau ciri ahli
surga itu adalah :
1. wajah yang berseri-seri;( orang
yang setiap harinya tidak pernah meninggalkan shalat fardhu, di samping itu
melakukan ibadah shalat sunnah lainnya seperti shalat sunnah qabliyah dan
ba’diyah, dhuha, tahjjud, hajat, tasbih dan lainnya).
2. lisan
yang fasih/lisan yang omongannya/janjinya bisa dipegang;( ucapannya
tidak pernah dengan kata-kata yang tidak pantas yang mungkin kamu sering
mengucapkan kalimat tersebut, tetapi banyak di gunakan dengan kalimat tayyibah,
dzikir, membaca alquran, dan amanah dalam arti tidak pernah berbohong baik
kepada Allah, orang tua maupu apalagi kepada orang lain.
3. Hati yang penuh dengan ketakwaan; ( hari-harinya
lebih banyak di lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah ).
4. Tangan yang senang memberi.(banyak
melakukan kebaikan dalam arti sering melakukan pertolongan, atau bersedekah kepada orang yg kurang mampu, membantu anak
yatim dan lainnya )
“Sebaliknya, empat tanda calon ahli neraka adalah :
1.wajah yang
selalu cemberut:( orang yang tidak pernah mau melaksanakan perintah Allah contoh tidak pernah melakukan
shalat, karena dengan shalat dan pancaran air wudhu manusia akan kelihatan muka
yang bersih ).
2. lisan
yang keji atau kotor;( perkataanya selalu menyakitkan orang lain dan
banyak ucapan yang tidak pantas di dengarkan contoh berkata goblok dll).
3. hati
yang keras;( orang yang setiap harinya tidak pernah melakukan shalat, membaca
alquran, dzikir, kalimat tayyibah otomatis hatinya akan menjadi keras dalam
arti manusia akan sulit di ajak untuk melakukan kebaikan ).
4. tangan yang pelit ( tangannya
dalam sehari-hari tidak pernah dibuat
untuk melakukan kebaikan, apalagi harta bendanya. Seperti membantu tetangga yang
kurang mampu, bersedekah maupun melaksanakan zakat ).
” papar
Ustaz Taufiqurrohman yang juga dikenal sebagai Ustaz Pantun.
Ia mengingatkan, seberat apa pun ujian yang datang, seorang Muslim harus sabar dan ikhlas menghadapinya, serta selalu berpikir dan bersikap positif dan optimistis.
Ia mengingatkan, seberat apa pun ujian yang datang, seorang Muslim harus sabar dan ikhlas menghadapinya, serta selalu berpikir dan bersikap positif dan optimistis.
Ia lalu mengutip Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, “Jangan kamu minta mati kepada Allah karena masalah yang Allah berikan kepadamu, akan tetapi lebih baik engkau berdoalah kepada Allah sebagai berikut, ‘Ya Allah, hidupkan aku selama Engkau izinkan aku hidup dalam keadaan yang baik buat aku, dan wafatkanlah aku apabila Engkau kehendaki aku wafat dalam keadaan yang baik buat aku.”
Ustaz Taufiq, panggilan akrab Ustaz Taufiqurrohman, juga mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
“Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan, maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula,” kata Ustadz Taufiqurrohman, mengutip pernyataan Ibnu Kastir.
Setiap
orang tentunya menginginkan surga setelah di akhirat nanti. Untuk
mencapainya semua orang tahu bahwa ibadah dan perbuatan baik dapat mengantarkan
kita ke sana. Namun, tak pernah ada yang tahu siapa saja yang dijamin masuk
surga atau neraka.
Selama
ini yang telah diketahui, orang-orang yang sudah dijamin menjadi ahli surga adalah
Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya, seperti Abu Bakar, Umar, Usman, Ali,
Saad bin Abi Waqash, Abdurrahman bin Auf dan lain sebagainya. Sementara di
zaman sekarang, ahli surga menjadi rahasia Allah SWT.
Namun,
mengutip Abdullah bin Zaid RA, Abdul Wahab As Sya'rani dalam kitabnya Mukhtasar
At Tadzkirah lil Qurtubi menjelaskan, ada ciri-ciri tertentu untuk
bisa mengenali seseorang sebagai ahli surga. Ciri-ciri tersebut telah disebutkan dalam
Alquran.
Seorang
ahli surga hidupnya penuh dengan kesedihan dan takut pada azab Allah SWT.
Namun, kesedihan yang dirasakannya bukan perkara dunia, melainkan bagaimana
caranya dia dekat dengan Allah serta kekhawatiran akan masa depannya di
akhirat.
Dalam Surat At Thur
ayat 26-27, Allah berfirman,
قَالُوا إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا
مُشْفِقِينَ، فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ
"Mereka
berkata, 'Sesungguhnya kami dahulu sewaktu berada di tengah-tengah keluarga
kami merasa takut (akan diazab). Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara
kami dari azab neraka."
Tak hanya ahli surga,
ciri ahli neraka juga disebutkan dalam Alquran
Surat Al Insyiqaq ayat 13. Allah berfirman
اِنَّهُ كَانَ فِي اَهْلِهِ
مَسْرُوْرًا
"Sesungguhnya
dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya."
Dalam ayat itu Allah menunjukkan
ciri orang yang masuk golongan ahli neraka.
Dari ayat
tersebut para ahli neraka tergambar dari kehidupannya yang selalu
bersenang-senang dengan urusan duniawi. Saking terlarut dalam urusan dunia,
mereka mengabaikan masa depannya di akhirat.
Meski
begitu, bukan berarti kita hanya harus fokus pada urusan akhirat hingga
melupakan urusan dunia sepenuhnya. Sebagai manusia, dalam kehidupannya di bumi
harus menjalankan semuanya dengan seimbang. Kita tetap harus memikirkan dunia,
saling memberi manfaat bagi sesama, tentunya dengan mengutamakan amalan demi
mendapat surga di akhirat nanti.
Di luar orang yang mendapat jaminan, tidak ada
makhluk manapun yang bisa memastikan orang ini masuk ke surga atau
neraka. Namun setidaknya, Abdullah bin Zaid radliyallahu anh sebagaimana
dikutip oleh Abdul Wahab as-Sya'rani dalam Mukhtashar at-Tadzkirah lil Qurthubi
(Kairo, Dâru Ihya' al-Kutub al-Arabiyyah, halaman 93) memberikan gambaran
ciri-ciri orang ahli surga yang dapat ditelisik saat mereka masih di dunia
sesuai dengan sifat yang telah difirmankan dalam Al-Qur'an. Di antara mereka
ciri ahli surga yang dapat dilihat di dunia ini adalah orang yang hidupnya
penuh dengan kesedihan, galau, menangis, dan takut akan adzab Allah. Kesedihan dan
galau di sini bukan sebab memikirkan masalah dunia, namun sedih tentang
bagaimana hubungannya dengan Allah, nasibnya di akhirat kelak dan seterusnya.
Dengan kesedihan yang mendalam tersebut, Allah subhânahu wa ta'âlâ menggantinya
dengan hidup penuh kebahagiaan di akhirat kelak. Baca juga: Cerita
Rasulullah tentang Ahli Ibadah yang Masuk Neraka Demikian berlaku sebaliknya.
Allah juga memberikan ciri-ciri orang yang kelak akan menghuni neraka. Yaitu
orang yang di dunia selalu bergembira ria dan tertawa-tawa (melupakan akhirat,
red). Dalam tafsir al-Jalalain dikatakan, maksud
bergembira di sini adalah dengan mengikuti hawa nafsunya. Baca juga: Dua
Kisah Calon Ahli Neraka yang Masuk Surga Dengan demikian kita dapat mengambil
pelajaran, betapa pentingnya memikirkan nasib kita di akhirat. Kata Buya Hamka,
“kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan pun hidup. Kalau bekerja sekadar
bekerja, kera juga bekerja." Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita
tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak
menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan
manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu
memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan
rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain
sebagainya. Wallahu a'lam.
Semoga kalian semua dapat mengambil
pelajaran dari materi tersebut, sebaik- baik orang adalah orang yang bisa
berubah dalam kehidupannya dan menjadikan dia lebih baik, berinovasi , sejelek-
jelek orang adalah orang yang tidak bisa mengambil pelajaran sebelumnya dan
tidak mau merubah hidupnya. Mohon maaf semoga bermanfaat
Kemudian Jawablah pertanyaan berikut di kolom komentar ya... Jangan lupa jika memposting harus diawali dengan identitas jelas Nama Kelas No Absen : baru jawaban.... karena akan mendapatkan nilai.
Jawablah
pertanyaan berikut ini :
- Cermati pernyataaan ini “Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan , maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula” . Bagaimana menurut pendapatmu ? Jelaskan !
- Menurut Buya Hamka “Kalau hidup sekedar hidup, babi
di hutan pun hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja. Bagaimana menurut pendapatmu? Jelaskan !

Nama: Muhammad Wahyu Al Anshori
BalasHapusKls:7h
No absen: sebagian ulama berpendapat agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan Khusnul khatimah
2.hidup bukan sekedar hidup sebaik- baik orang adalah orang yang bisa berubah dalam kehidupannya dan menjadikan dia lebih baik, berinovas
Nama:Manggara Wahyu Firmansyah
BalasHapusKls;7F
Absen:18
1,Sebagai mana disaaat masih hidup ia melakukan hal yang buruk/Yang baik
Maka Itu akan Menjadi Kebiasaan sampai ajal menjemputnya dan tentunya Berharap
Bisa dalam keadaan Khusnul khatimah
2,Antara manusia dengan binatang tentu saja memiliki derajat yang berbeda. Walau sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Bedanya manusia memang makhluk yang istimewa karena dikarunia akal sehat dan kearifan.
Bukan insting saja yang ada. Untuk itulah manusia sejatinya memiliki derajat kehidupan yang berbeda dengan binatang.
Seperti yang dikatakan ulama besar, Buya Hamka: Kalau manusia hidup cuma sekadar hidup, babi pun bisa melakukannya.
Artinya kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih.
Nama; Amalia Nur Sholeha,Kelas 7H, No.04
BalasHapus1. Sangat setuju dalam hadis riwayat Muslim diriwayatkan rosululoh alaihi salam bersabda'setiap orang akan dibangkitkan sesuai kematianya' maksutnya adalah ia mati karena sesuai kebiasaanya dan dibangkitkan sesuai itu.(Al tafsir bil syarhi Al jami'ash-shaghir;2/859)
Nama:Novi ayu soeharnoko
BalasHapusKelas:7H
No.absen:20
Jawab:jadi kita sebagai manusia harus membiasan hidup didunia dengan sebaik mungkin.contohnya berperilaku baik terhadap orang lain,melaksanakan perintah-allah dan menjauhi larangannya yaitu melakukan sholat fardhu sesuai waktunya serta jangan meninggalkan sholat sunnahnya.dengan begitu insyaallah kita akan tergolang kedalam orang orang yg beriman.
Amalia nur Sholeha kelas 7H no.04
BalasHapus2.manusia adalah makhluk yg paling sempurna dan semua amal perbuatan tergantung pada niatnya. Jadi sebagai manusia haruslah meniatkan segala amal perbuatan kita hanya karena Allah SWT.agar segalanya menjadi manfaat berkah dunia akhirat.
Nama:Fitri Jihan Nur Alvisa
BalasHapuskelas:7H
No.absen:08
1.Menurut saya umat muslim diharuskan selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.Kebiasaan tersebut harus dilakukan secara ikhtiar dan konsisten.Dengan kita melakukan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari lama kelamaan kita akan terbiasa dan jika meninggalkan perbuatan tersebut maka akan menyebabkan kita gelisah .Dengan kebiasaan tersebut diharapkan kita wafat dalam keadaan baik pula.
2.Sebagai umat islam kita tidak boleh sekedar bekerja,makan,dan bercanda.Kita harus tetap berinovasi dalam mewujudkan kemajuan islam yang sesuai keimanan & ketaqwaan umat islam.Selain itu kita harus memikirkan kehidupan setelah mati secara serius agar tidak terbuai dengan keduniawian yg bisa menjadikan kita lupa diri
Nama:Novi ayu soeharnoko
BalasHapusKelas:7h
No.absn:20
2.jangan terlalu memikirkan dunia,dengan hidup yg bersenang senang,jangan juga terlalu memikirkan pekerjaan..kalau sekedar hidup hewan pun juga bisa ,selalu inggat lah bahwa itu semua dari Allah SWT kalau bukan dari-Nya kita tidak bisa seperti sekarang.
Nama:Azzahra Ananda Arifia
BalasHapusKls:7F
Absen:08
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.Artinya kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya.Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih.
Hidup bukan untuk mencari makan tapi makan dan tidur untuk hidup,agar dapat menjadi bermanfaat bagi sesama.Sebagai manusia, Bukan hanya sekedar bekerja karena kera juga bisa bekerja dengan keahlian nya. Kera dapat memetik kelapa untuk manusia.Kita sebagai manusia bekerja hanya ingin mendapat imbalan.Yang rajin dan yang malas sama saja apresiasinya sejatinya kita orang rajin dan bersemangat tapi masih saja bermalas-malasan. Agar kita terhindar dari bekerja sekedar bekerja pilihanya adalah mencari pekerjaan yang sesuai keahlian dan memberikan kenyamanan sehingga tidak memperbudak diri. Dengan begitu akan ada sifat kemanusiaan.
Nama : Amru Rosikh Arwani
BalasHapusKelas : 7H
Absen : 05
1. Kata Ustad Taufiqurrahman mengingatkan pada kaum muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai Ikhtiyar agar kelak wafat dalam keadaan yang baik (Khusnul Khotimah).
2. Hidup bukan sekedar hidup kalau manusia dengan hewan tentu berbeda karna manusia didasari akal pikiran untuk itu manusia muslim harus tetap bersandarkan keimanan dan ketaqwaan,agar bisa memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia, yang bisa menjadikan orang lalai.
Nama:Latifatus Sholikhah
BalasHapusKelas:7H
1. Jika kita selama hidup melakukan kebaikan maka jika kita mati Allah swt.akan membalas perbuatan baik yang kita lakukan selama hidup kita.Dan sebaliknya jika kita selama hidup melakukan perbuatan keji maka jika kita mati Allah SWT akan membalas perbuatan keji yang kita lakukan selama kita hidup tersebut.
2.Jika hidup sekedar hidup hewan pun hidup. Maka dari itu kita sebagai manusia yang diberikan akal oleh Allah SWT kita harus meman
faatkan selama hidup kita untuk melakukan kebaikan agar bahagia ketika diakhirat nanti.
Jika bekerja sekedar bekerja hewan pun bisa. Maka dari itu kita sebagai manusia harus bekerja dengan baik dan berusaha dengan keras agar kita mendapatkan suatu yang kita inginkan
Nama=Diva Qurnia Ilmawan Ardani
BalasHapusKelas=7F
No Absen=12
1. Menurut Ustaz Taufiq, panggilan akrab Ustaz Taufiqurrohman, juga mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
BalasHapusNama:Wardatul Jannah
BalasHapusKelas:7H
No.Absen:25
Jawaban:
1. Sangat setuju, karena orang yang hidup dengan kebiaasaan baik, maka akan mati dengan kebiasaan baik pula. Lalu sebaliknya, jika orang itu hidup dengan kebiasaan buruk, maka akan mati dengan kebiasaan buruk pula.
2. Menurut saya hal ini tidak sesuai dengan kata bijak," bekerjalah seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan beribadahlah seolah-olah kamu akan mati besok". Karena hidup tidak hanya sekedar hidup dan bekerja tidak hanya sekedar bekerja. Hidup itu harus berinovasi.
Ayooo yang belum menjawab segera menjawab.... diberi kesempatan 24 jam...
BalasHapusIni akan masuk sebagai nilai harian kalian...
BalasHapusNama=Aurelia Khasna Athallah
BalasHapusKelas=7F
No Absen=07
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:Nayla mirza r.a.a
BalasHapusNO . absen:28
Kelas:7E
1.Menrut ustaz taufiqurahman juga mengingatkan kaum muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari hal itu sebagai ikhtiar agar wafat dalam keadaan yang baik( husnul katimah )
Menurut saya ya, memang benar umat muslim harus selalu membiasakan amal perbuatan yang baik karena dengan kita melakukan hal yang baik maka kita akan mati dengan baik atau sebaliknya
2. Menurut saya dengan bekerja tidak mudah mendapat penghasilan . Islm tidak anti terhadap inovasi.umat isla perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai , korupsi , dan lain sebagainya . Oleh karena itu kita tidak boleh sekedar makan , bekerja dan bercanda
nama : Eka Arista Putri D
BalasHapusKelas : 7 B
No absen : 11
1.Seseorang akan mati sesuai dengan kebiasaannya, dan itu sudah banyak terjadi di dunia ini, seperti ada seorang qari, dia meninggal dunia ketika dia membacakan ayat suci al-Qur'an. Banyak juga orang yang suka mabuk, minum minuman keras, mereka mati dalam keadaan mabuk.
2. ebagai manusia kita memang diberi kenikmatan untuk hidup di dunia, memanfaatkan segala yang tersedia yang telah Tuhan persembahkan, namun apakah selama ini kita mencari arti untuk apa kita hidup ? bila kita tak mencari hakikat hidup ini, maka tak ada bedanya kita dengan babi-babi liar dihutan belantara sana. Lalu tentang bekerja, selama ini apa tujuan kita bekerja selain untuk mendapatkan imbalan untuk memenuhi kebutuhan perut ? bukankah kera juga bekerja untuk mendapatkan pisang atau sekedar kacang untuk kebutuhan perutnya? ia bekerja menjadi pemanjat pohon kelapa yang menjulang tinggi itu atau menjadi penghibur dibalik topeng monyet dengan segala macam atraksinya yang mampu memukau anak-anak ?ebagai manusia kita memang diberi kenikmatan untuk hidup di dunia, memanfaatkan segala yang tersedia yang telah Tuhan persembahkan, namun apakah selama ini kita mencari arti untuk apa kita hidup ? bila kita tak mencari hakikat hidup ini, maka tak ada bedanya kita dengan babi-babi liar dihutan belantara sana. Lalu tentang bekerja, selama ini apa tujuan kita bekerja selain untuk mendapatkan imbalan untuk memenuhi kebutuhan perut ? bukankah kera juga bekerja untuk mendapatkan pisang atau sekedar kacang untuk kebutuhan perutnya? ia bekerja menjadi pemanjat pohon kelapa yang menjulang tinggi itu atau menjadi penghibur dibalik topeng monyet dengan segala macam atraksinya yang mampu memukau anak-anak ?
Nama:Silvia Araria Faradina
BalasHapusKelas:7H
No.Abs:23
1.Menurut saya,itu memang benar kit harus membiasakan hidup dengan perbuatan-perbuatan yang baik,maka ketika kita meninggal akan dengan keadaan yang baik juga begitu juga sebaliknya
2.Menurut saya,jika hidup hanya makan dan tidur binatang pun juga bisa.sebagai manusia tentu memiliki nilai lebih.
Hidup bukan untuk makan dan tidur.Tapi makan dan tidur itu untuk hidup,agar dapat menjadi bernilai hidupnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Rohmad Nur Taufik
BalasHapusKelas:7E
No Absen:33
1.menurut saya setiap orang tentunya ingin masuk surga setelah di akhirat nanti.untuk mencapainya semua orang harustahu bahwa ibadah dan perbuatan baik dapat mengantarkan kita kesana
2.oleh karena itu kita sebagai umat islam tidak boleh sekedar makan,bekerja,dan bercanda
Nama: Siti nur chofifah
BalasHapusKelas:7h
No.absn:24
1.secara sunahtullah Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula,akan tetapi secara qudrotullah tidak seperti itu,ada seorang pendosa berat ketika meninggal dunia dalam keadaan baik dan masuk surga, sebaliknya ada seorang ahli ibadah meninggal dunia dalam keadaan kafir.
2.Allah telah menjadikan manusia ciptaan paling sempurna diberikan akal hati dan nafsu jika hidup sekedar hidup, Kalau bekerja sekedar bekerja. Maka sudah jelas orang tersebut tidak menggunakan akal nya tapi hanya nafsu saja.
Nama: Ririn Laila Rohmatin
BalasHapusKelas:7b
Absen:26
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama :Sifa'unnadhiroh feby santoso
BalasHapusNomor:22
Kelas:7H
1.seluruh umat muslim agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (khusnul khatimah)
2.menurut saya,sebagai umat islam kita tidak boleh sekedar bekerja,makan dan bercanda kita harus berinofasi dan memanfaatkan waktu dengan manfaat dan berguna
Nama:AURELA SALSABILLAH BELVANA PUTRI
BalasHapusKelas:7E
No.Absen:07
1.Menurut saya memang benar, kita sebagai kaum muslimin agar selalu membiasakan amal
Perburuan yang baik dalam kehidupan sehari hari.hal itu sebagai ikhtiar agar kita wafat
dalam keadaan yang baik (Khusnul khatimah).aminnnnnn🤲
2.Menurut saya memang benar, sebagai kaum muslimin kita tidak boleh sekedar bekerja,makan
dan bercanda. Kita harus berinovasi dan memanfaatkan waktu😊
Nama:Dwi Rahmadhani
BalasHapusNomor:14
Kelas:7G
1.Ustadz Taufiqurrohman mengingatkan kaum Muslim agar selalu membiasakan amal perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu harus kita lakukan secara ikhtiar. Karena dengan mengerjakan perbuatan yang baik maka kita akan terbiasa melakukannya, dan dengan membiasakan perbuatan yang baik diharapkan kita wafat dengan keadaan khusnul khotimah.
2.Sebagai umat muslim kita tidak boleh sekedar bekerja,makan,dan bercanda.Umat manusia diciptakan memiliki akal dan pikiran gunakanlah akal dan pikiran itu untuk berfikir, berkreasi,dan berinovasi.agar hidup kita berguna bagi orang lain.
Nama:Dwi Rahmadhani
BalasHapusNomor:14
Kelas:7G
1.Ustadz Taufiqurrohman mengingatkan kaum Muslim agar selalu membiasakan amal perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu harus kita lakukan secara ikhtiar. Karena dengan mengerjakan perbuatan yang baik maka kita akan terbiasa melakukannya, dan dengan membiasakan perbuatan yang baik diharapkan kita wafat dengan keadaan khusnul khotimah.
2.Sebagai umat muslim kita tidak boleh sekedar bekerja,makan,dan bercanda.Umat manusia diciptakan memiliki akal dan pikiran gunakanlah akal dan pikiran itu untuk berfikir, berkreasi,dan berinovasi.agar hidup kita berguna bagi orang lain.
Nama:Rafli febrian awaludin
BalasHapusKelas:7f
No absen:27
1,Sebagai mana disaaat masih hidup ia melakukan hal yang buruk/Yang baik
Maka Itu akan Menjadi Kebiasaan sampai ajal menjemputnya dan tentunya Berharap
Bisa dalam keadaan Khusnul khatimah
2,Antara manusia dengan binatang tentu saja memiliki derajat yang berbeda. Walau sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Bedanya manusia memang makhluk yang istimewa karena dikarunia akal sehat dan kearifan.
Bukan insting saja yang ada. Untuk itulah manusia sejatinya memiliki derajat kehidupan yang berbeda dengan binatang.
Seperti yang dikatakan ulama besar, Buya Hamka: Kalau manusia hidup cuma sekadar hidup, babi pun bisa melakukannya.
Artinya kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih.
Nama:beni achamd rajasta
BalasHapusKls:7e
Absen:08
1,Sebagai mana disaaat masih hidup ia melakukan hal yang buruk/Yang baik
Maka Itu akan Menjadi Kebiasaan sampai ajal menjemputnya dan tentunya Berharap
Bisa dalam keadaan Khusnul khatimah
2,Antara manusia dengan binatang tentu saja memiliki derajat yang berbeda. Walau sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Bedanya manusia memang makhluk yang istimewa karena dikarunia akal sehat dan kearifan.
Bukan insting saja yang ada. Untuk itulah manusia sejatinya memiliki derajat kehidupan yang berbeda dengan binatang.
Seperti yang dikatakan ulama besar, Buya Hamka: Kalau manusia hidup cuma sekadar hidup, babi pun bisa melakukannya.
Artinya kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih.
Nama:Devi Rahmatul Azizah Ardani
BalasHapusKelas:7B
No.Absen:10
1)Menurut Ustaz Taufiq, panggilan akrab Ustaz Taufiqurrohman, juga mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2) Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:Ana Iy N.M
BalasHapusKelas:7C
Absen:03
1.sebagian ulama berpendapat agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan Khusnul khatimah
2.sebagai umat muslim kita tidak boleh sekedar bekerja,makan,bercanda dan lain²,karna
Kita hidup juga memiliki akal dan gunakan akal pikiran kita buat hal²yang berguna dan masuk akal juga.
Nama:Marvio kresna A.S
BalasHapusKelas:7A
Absen:14
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:mustika sugma andri
BalasHapusKelas:7A
No:19
1).jika selama hidup kita membiasakan berbuat baik maka saat kita wafat pun dalam keadaan baik(Husnul khatimah)
2).oleh karena itu,sebagai umat Islam kita tidak boleh sekedar makan,bekerja dan bercanda.umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lali,korupsi dan lain sebagainya
Nama:M Ghazi Al Ghifari
BalasHapusKelas:7C
Absen:17
1.sebagian ulama berpendapat agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan Khusnul khatimah
2.sebagai umat muslim kita tidak boleh sekedar bekerja,makan,bercanda dan lain²,karna
Kita hidup juga memiliki akal dan gunakan akal pikiran kita buat hal²yang berguna dan masuk akal juga.
Balas
1-jika selama hidup kita jahat maka matinya akan tidak baik
BalasHapusJika kalo selama hidup kita baik maka matinya baik baik saja
2-Artinya kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih
Nama:Dewi khoirun nisa'
BalasHapusKls:7D
No:04
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.Sebagai umat muslim kita tidak boleh sekedar bekerja,makan,dan bercanda.Umat manusia diciptakan memiliki akal dan pikiran gunakanlah akal dan pikiran itu untuk berfikir, berkreasi,dan berinovasi.agar hidup kita berguna bagi orang lain.
Nama:Dewi khoirun nisa'
BalasHapusKls:7D
No:04
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.Sebagai umat muslim kita tidak boleh sekedar bekerja,makan,dan bercanda.Umat manusia diciptakan memiliki akal dan pikiran gunakanlah akal dan pikiran itu untuk berfikir, berkreasi,dan berinovasi.agar hidup kita berguna bagi orang lain.
Nama:Dewi khoirun nisa'
BalasHapusKls:7D
No:04
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.Sebagai umat muslim kita tidak boleh sekedar bekerja,makan,dan bercanda.Umat manusia diciptakan memiliki akal dan pikiran gunakanlah akal dan pikiran itu untuk berfikir, berkreasi,dan berinovasi.agar hidup kita berguna bagi orang lain.
Nama:Anindya shierleyta livia
BalasHapusKelas:7A
No:06
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:M Imron Rosyadi
BalasHapusKelas:7D
Absen:13
1.jika selama hidup kita membiasakan berbiat baik maka saat kita wafat pun dalam keadaan baik(husnul khatimah)
2.oleh karena itu kita sebagai umat Islam tidak boleh Sekedar makan,belajar, dan bercanda
Nama:Arum Dyah R.
BalasHapusKelas:7D
No.absen:02
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama: Amelia dwi arini
BalasHapusKelas:7B
No:06
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:Rasya Putra Idris A.
BalasHapusKelas:7B
Absen:25
1.menurut saya,jika kita hidup dan melakukan kebiasaan yang baik maka ketika kita meninggal dunia Allah SWT juga akan membalas kebaikan kita selama didunia,begitu pula sebaliknya jika kita hidup dan melakukan perbuatan yang jelek selama hidup didunia maka ketika kita meninggal dunia Allah SWT juga akan membalas perbuatan kita yang jelek itu
2.kita tidak boleh hidup sekedar hidup,karena kita sudah diberikan Allah SWT akal dan kita harus menggunakan akal itu dengan sebaik-baiknya supaya bahagia dunia dan akhirat.
Kita juga tidak boleh kerja sekedar kerja,karena kerja itu juga harus disertai dengan do'a dan kerja keras supaya bisa mencapai tujuan kita.
Nama : Siska HN
BalasHapusKelas:7A
1. Kata Ustad Taufiqurrahman mengingatkan pada kaum muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai Ikhtiyar agar kelak wafat dalam keadaan yang baik (Khusnul Khotimah).
2. Hidup bukan sekedar hidup kalau manusia dengan hewan tentu berbeda karna manusia didasari akal pikiran untuk itu manusia muslim harus tetap bersandarkan keimanan dan ketaqwaan,agar bisa memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia, yang bisa menjadikan orang lalai.
Nama: Vina lailatul z.
BalasHapusKelas:7D
Absen:33
1. Menurut saya,mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik.
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama : Aditia Cahya Pranata Adi Saputra
BalasHapusKelas :7A
No.absen:3
1.Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Khusnul Khatimah)
2.Kita sebagai umat Islam kita tidak boleh hanya sekedar hidup dan bekerja atau mementingkan kepentingan dunia.sebaliknya kita harus mementingkan kepentingan akhirat dan beribadah kepada Allah,karena kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT
BalasHapusnama :shindi p
kelas:7A
absen:27
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara misterius
Nama:Brilliant A
BalasHapusKelas:7B
No absen:08
1.seluruh umat muslim agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (khusnul khatimah2.jangan terlalu memikirkan dunia,dengan hidup yg bersenang senang,jangan juga terlalu memikirkan pekerjaan..kalau sekedar hidup hewan pun juga bisa ,selalu inggat lah bahwa itu semua dari Allah SWT kalau bukan dari-Nya kita tidak bisa seperti sekarang.
Nama:Rachmad M.W.
BalasHapusKelas:7B
No:24
1.menurut saya, Ustaz Taufiqurrohman,mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2.menurut saya, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya. Wallahu a'lam.
Nama:M.Rehan.A
BalasHapusKls:7B
No:15
1)Kata Ustad Taufiqurrahman mengingatkan pada kaum muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai Ikhtiyar agar kelak wafat dalam keadaan yang baik (Khusnul Khotimah).
2)Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya. Wallahu a'lam.
Nama:Silvana zahrotul a.
BalasHapusKelas:7B
No absen:32
1)Menurut Ustaz Taufiq, panggilan akrab Ustaz Taufiqurrohman, juga mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2) Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:Salju Febrina A.
BalasHapusKls:7B
No.abs:28
1. Orang yang memiliki suatu kebiasaan dalam hidupnya, maka dia juga akan wafat dalam kebiasaan tersebut,yautu jika dia memiliki kebiasaan yang baik,amal perbuatan yang baik, Insya Allah dia akan wafat dalam keadaan yang baik pula (khusnul khotimah), ttpi orang yang memiliki kebiasaan yang buruk, orng tersebut juga akan wafat dalam keadaannya tersebut. Oleh karena itu kita harus membiasakan melakukan amal perbuatan yang baik, sebagai ikhtiar agar wafat dalam keadaan baik pula (khusnul khatimah).
2. Sebagai umat manusia,kita tidak boleh enak-enakan,makan sekedar makan, bekerja,dan bercanda saja. Tapi manusua juga harus tetap berdasar pada keimanan dan ketakwaan,memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak tergoda dengan rayuan dunia, yang menjadikan orang bisa lalai, korupsi, dan lain sebagainya
Nama:M.Rehan.A
BalasHapusKls:7B
No:15
1)Kata Ustad Taufiqurrahman mengingatkan pada kaum muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai Ikhtiyar agar kelak wafat dalam keadaan yang baik (Khusnul Khotimah)
2)sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama: Ririn Laila Rohmatin
BalasHapusKelas:7b
Absen:26
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
1. Menurut saya, jika kita hidup dan berperilaku baik maka kita akan meninggal dalam keadaan baik dan sebaliknya kalau di dunia kita berperilaku jelek maka kita akan meninggal dalam keadaan jelek
BalasHapus2.kita tidak boleh hidup sekedar hidup tapi kita harus bekerja karena allah telah memberi kita kekuatan,memberi akal untuk kita bekerja dan lain lain
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
BalasHapus2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Balas
Nama: M.Azril.M.M
BalasHapusKelas:7a
Absen:17
1.Menurut saya,jika kita hidup dan berperilaku baik maka kita akan meninggal dalam keadaan baik dan sebaliknya kalau kita di dunia kita berperilaku jelek maka kita akan meninggal dalam keadaan jelek
2.Kita tidak boleh hidup sekedar hidup tapi kita harus bekerja karena allah telah memberi kita kekuatan memberi akal untuk kita bekerja dan lain lain
Nama:M.Abdul Jabbar
BalasHapusKls:7B
No absen:13
1.kalau kita melakukan kebiasaan baik atau buruk hal itu sebagai ikhtiyar agar kelak wafat dalam keadaan yang baik
2.sebagai umat Islam kita agar tidak boleh sekedar makan,minum,bercandadan makan. Karena hewan juga bisa. Agar hidup kita lebih bermanfaat
Nama:Aisya Shara Fauziyah Farhanah
BalasHapusNo absen:03
Kls:7B
1)Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan, maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula,” kata Ustadz Taufiqurrohman, mengutip pernyataan Ibnu Kastir.
Setiap orang tentunya menginginkan surga setelah di akhirat nanti. Untuk mencapainya semua orang tahu bahwa ibadah dan perbuatan baik dapat mengantarkan kita ke sana. Namun, tak pernah ada yang tahu siapa saja yang dijamin masuk surga atau neraka.
Selama ini yang telah diketahui, orang-orang yang sudah dijamin menjadi ahli surga adalah Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya, seperti Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Saad bin Abi Waqash, Abdurrahman bin Auf dan lain sebagainya. Sementara di zaman sekarang, ahli surga menjadi rahasia Allah SWT.
Namun, mengutip Abdullah bin Zaid RA, Abdul Wahab As Sya'rani dalam kitabnya Mukhtasar At Tadzkirah lil Qurtubi menjelaskan, ada ciri-ciri tertentu untuk bisa mengenali seseorang sebagai ahli surga. Ciri-ciri tersebut telah disebutkan dalam Alquran.
Seorang ahli surga hidupnya penuh dengan kesedihan dan takut pada azab Allah SWT. Namun, kesedihan yang dirasakannya bukan perkara dunia, melainkan bagaimana caranya dia dekat dengan Allah serta kekhawatiran akan masa depannya di akhirat.
2)Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya. Wallahu a'lam.
nama : M zacky mirza
BalasHapuskelas: 7B
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama: M Dwi Rafiqi
BalasHapusKelas:7C
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:Denia Dwi A.
BalasHapusKls :7B
No :09
1.Menurut saya ustadz Taufiqurrahman telah mengingatkan kaum muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yg baik dalam kehidupan sehari hari.Setiap orang pasti menginginkan surga setelah akhirat nanti,untuk mencapainya semua orang tahu bahwa ibadah dan perbuatan baik dapat mengantarkan kita kesana hal itusebagai ikhtiar agar kita wafat dalam keadaan yang baik (khusnuK khatimah)
2.menurut saya kita sebagai Islam tidak boleh hidup sekedar hiduptappi harus bekerja, karena sebaik baik orang orang adalah orang yg berubah dalam kehidupannya.
Nama : Aprilia Utardina
BalasHapusKelas : 7B
No.abs : 07
1.Ustaz Taufiqurrohman,mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.Karena hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).Dan ada hadist yang artinya:
“Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan, maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula,” kata Ustadz Taufiqurrohman, mengutip pernyataan Ibnu Kastir.
2.Sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda.Umat Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya. Wallahu a'lam.
Nama: Anisa puja ramadani
BalasHapusKelas: 7A
No absen: 7
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.hidup bukan sekedar hidup sebaik- baik orang adalah orang yang bisa berubah dalam kehidupannya dan menjadikan dia lebih baik, berinovas
Nama = Annisa munthazatun Nabila
BalasHapusKelas= 7A
No absen = 08
1. Menurut saya : barang siapa yang hidup dalam kebiasaan nya maka akan mati juga dalam kebiasaannya _menurut ustadz Taufiqurrahman telah mengingatkan kaum muslimin agar selalau membiasakan untuk berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari kita.menguntip pertanyaan Ibnu Katsir setiap orang pasti menginginkan surga setelah di akhirat nanti.
Untuk mencapai surga pasti tidak mudah kalau kita tidak sholat maka tidak akan masuk surga
2.sebagai seorang Islam kita tidak boleh sekedar numpang hidup di dunia contoh nya
Makan,minum, bekerja,dll. Dan sebagai umat muslim kita tidak boleh bosen² kepada agama kita karena sebaik² orang adalah orang yang berbuat baik dunia dan akhirat.
Nama: Muhamad Dicky Ramadani
BalasHapusKelas:7B
Absen:17
1. Sebagian ulama berpendapat bahwa orang yang selalu membiasakan diri untuk dengan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Maka hal itu sebagai ikhtiar agar wafat dalam keadaan Khusnul khatimah.
2. Hidup itu bukan sekedar hidup. Hidup itu bukan untuk makan dan tidur. Hidup itu untuk ibadah, bukan bersenang senang. Hidup itu perlu ikhtiar (bekerja). Hidup itu perlu Inovasi. Nggak harus bisa berprestasi. Nggak harus punya banyak medali. Yang penting ikhtiar dan ikhlas menjalaninya karena illahi (Allah SWT). Hidup tanpa ikhtiar (bekerja) dan tawakal(ibadah) adalah hidup yang sia-sia
Nama: Anis Dwi Rachmadini
BalasHapusKelas: 7G
No Absen: 09
1.Kita akan dimatikan sesuai kebiasaan hidup kita,Jadi pilihlah kebiasaan yang baik,agar akhir kehidupan kita dapat menjadi akhir yang baik dan semoga kita semua bisa mati dalam keadaan Husnul khatimah
2. Sebagai manusia kita harus tau apa makna kehidupan. Bila kita tidak mencari hakikat hidup ini, maka kita sama saja dengan hewan2 liar di hutan belantara.
Untuk bekerja, tidak peduli apa itu pekerjaannya selama itu baik dan halal. Kita tidak boleh memandang seberapa tinggi jabatan suatu pekerjaan, kita harus bertanggung jawab atas apa pekerjaan kita.
Nama: Zahrotul Rohmah Dhini
BalasHapusKelas:7A
1)Menurut saya:untuk mengingatkan kaum muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari.Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik.
2)Menurut saya: seperti yang dikatakat Buya Hamka"kalau hidup sekedar hidup,babi di hutan pun hidup.kalau bekerja sekedar bekarja kera juga bekerja"
Jadi, kalu hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Hidup bukan untuk makan dan tidur. Tapi makan dan tidur untuk hidup,agar menjadi lebih bernilai hidupnya bagi sesama. Dan sebagai manusia kalau bekerja sekedar bekerja . kera juga bisa bekerja dengan keahliannya . kera bisa bekerja untuk manusia memetik kelapa
Nama:Ega grasita h
BalasHapusKelad:7A
Ab:11
1.menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari.Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik(khusnul khotimah)
2.Oleh krn itu, sebagai umat islam kita tidak boleh sekedar makan, bekerja dan bercanda.Islam tidak menentang kemajuan. Isl tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan terobosan manusia muslim tetap berdasarkan keimanan dan ketakwaan. Umat islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa membuat orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:Priska Rahma Putri A.
BalasHapusKelas:7A
Absen :24
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.hidup bukan sekedar hidup sebaik- baik orang adalah orang yang bisa berubah dalam kehidupannya dan menjadikan dia lebih baik, berinovas
Nama:salwa zahroh firdausi
BalasHapusKelas:7A
Absen:26
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan, maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula,kata Ustadz Taufiqurrohman (wafat dalam keadaan husnul khatimah) , Setiap orang tentunya menginginkan surga. Untuk mencapainya bahwa ibadah dan perbuatan baik yng mengantarkan kita kesana.
2.kita hidup bukan hanya sekedar hidup, sebaik" orng adalah orng yang bisa berubah di kehidupanya dan menjadikanya lebih baik dan inovasi.
Nama:Resty Ayu Lestari
BalasHapusKelas:7A
Absen:25
1. Menurut ustadz Taufiqurrohman berpendapat bahwa kaum muslimin harus membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan baik (Husnul Khatimah)
2.Artinya kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya.Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih.
Hidup bukan untuk mencari makan tapi makan dan tidur untuk hidup,agar dapat menjadi bermanfaat bagi sesama.Sebagai manusia, Bukan hanya sekedar bekerja karena kera juga bisa bekerja dengan keahlian nya. Kera dapat memetik kelapa untuk manusia.Kita sebagai manusia bekerja hanya ingin mendapat imbalan.Yang rajin dan yang malas sama saja apresiasinya sejatinya kita orang rajin dan bersemangat tapi masih saja bermalas-malasan. Agar kita terhindar dari bekerja sekedar bekerja pilihanya adalah mencari pekerjaan yang sesuai keahlian dan memberikan kenyamanan sehingga tidak memperbudak diri. Dengan begitu akan ada sifat kemanusiaan.
nama:adi rahmat maulana
BalasHapusKelas:7a
Absen:2
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Balas
Balas
Nama:Caroline Leonardo
BalasHapusKelas:7A
Absen:10
1)Menurut saya:untuk mengingatkan kaum muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari.Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik.
2)Menurut saya: seperti yang dikatakat Buya Hamka"kalau hidup sekedar hidup,babi di hutan pun hidup.kalau bekerja sekedar bekarja kera juga bekerja"
Jadi, kalu hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Hidup bukan untuk makan dan tidur. Tapi makan dan tidur untuk hidup,agar menjadi lebih bernilai hidupnya bagi sesama. Dan sebagai manusia kalau bekerja sekedar bekerja . kera juga bisa bekerja dengan keahliannya . kera bisa bekerja untuk manusia memetik kelapa
Nama : Amanda Devi Tyarani (05) / 8B
BalasHapus1.Setiap orang tentunya menginginkan surga setelah di akhirat nanti. Untuk mencapainya semua orang tahu bahwa ibadah dan perbuatan baik dapat mengantarkan kita ke sana. Namun, tak pernah ada yang tahu siapa saja yang dijamin masuk surga
atau neraka.
2.sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya. Wallahu a'lam.
Nama:Shafa Annisa
BalasHapusKelas:7G
No Absen:32
1.1.kematian adalah sebuah jembatan yang menghubungkan dua kehidupan,yaitu kehidupan dunia dan akhirat.Dunia adalah tempat kita menanam bekal menuju kehidupan yang kekal dan abadi,apa yang kita panen diakhirat merupakan hasil dari apa yang kita tanam dalam dunia
2.antara manusia dan binatang tentu saja memiliki derajat yang berbeda.walau sama sama makhluk ciptaan tuhan.beda nya manusia memang makhluk yang istimewa karena dikarunia akal sehat dan kearifan dan kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukan nya sebagai manusia tertentu mesti punya nilai lebih.
Abdillah rohman
BalasHapus7A
01
1.Belajar membiasakan dengan perbuatan baik yang berguna untuk orang lain dan menghindari perbuatan perbuatan buruk yang merugikan orang lain sehingga terbentuk karakter yang baik.
2.beda manisia dengan hewan adalah manusia diberikn pikiran dan logika untuk bekerja untuk belajar beribadah membedakan baik dan buruk sedangkan hewan hanya diberikan istting.
Nama : Muhammad Khoirul Arifin
BalasHapusKelas :7B
No :18
1. kematian adalah sebuah jembatan yang menghubungkan dua kehidupan,yaitu kehidupan dunia dan akhirat.Dunia adalah tempat kita menanam bekal menuju kehidupan yang kekal dan abadi,apa yang kita panen diakhirat merupakan hasil dari apa yang kita tanam dalam dunia. Maka dari itu, barang siapa yang hidup dalam kebiasaan nya maka akan mati juga dalam kebiasaannya _menurut ustadz Taufiqurrahman telah mengingatkan kaum muslimin agar selalau membiasakan untuk berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari kita.menguntip pertanyaan Ibnu Katsir setiap orang pasti menginginkan surga setelah di akhirat nanti.
Untuk mencapai surga pasti tidak mudah kalau kita tidak sholat maka tidak akan masuk surga.
2.Antara manusia dengan binatang tentu saja memiliki derajat yang berbeda. Walau sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Bedanya manusia memang makhluk yang istimewa karena dikarunia akal sehat dan kearifan.
Bukan insting saja yang ada. Untuk itulah manusia sejatinya memiliki derajat kehidupan yang berbeda dengan binatang.
Seperti yang dikatakan ulama besar, Buya Hamka: Kalau manusia hidup cuma sekadar hidup, babi pun bisa melakukannya.
Artinya kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih.
Nama:Nur Refi Solikhati
BalasHapusKelas:7E
No Absen:30
1.kematian adalah sebuah jembatan yang menghubungkan dua kehidupan,yaitu kehidupan dunia dan akhirat.Dunia adalah tempat kita menanam bekal menuju kehidupan yang kekal dan abadi,apa yang kita panen diakhirat merupakan hasil dari apa yang kita tanam dalam dunia dan semoga kita semua bisa mati dalam keadaan Khusnul khatimah
2.antara manusia dan binatang tentu saja memiliki derajat yang berbeda.walau sama sama makhluk ciptaan tuhan.beda nya manusia memang makhluk yang istimewa karena dikarunia akal sehat dan kearifan dan kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukan nya sebagai manusia tertentu mesti punya nilai lebih
NAMA : NURLITA FAJAR KUSUMANINGRUM
BalasHapusKELAS : 7B
NO : 23
1. Menurut saya umat muslim diharuskan selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam
kehidupan sehari-hari.Kebiasaan tersebut harus dilakukan secara ikhtiar dan konsisten.Dengan
kita melakukan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari lama kelamaan kita akan terbiasa
dan jika meninggalkan perbuatan tersebut maka akan menyebabkan kita gelisah .Dengan kebiasaan
tersebut diharapkan kita wafat dalam keadaan baik pula.
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda.
Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan
manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan
setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan
orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
SETELAH MATERI DIPELAJARI,JANGAN LUPA ADA SOAL YANG HARUS DIKERJAKAN
BalasHapusJANGAN LUPA SEBELUM MENGIRIM JAWABAN IDENTITAS DITULIS LENGKAP, AGAR BAPAK/IBU GURU MUDAH UNTUK KOREKSI DAN INPUT NILAI
TETAP SEMANGAT!!!
NAMA : MUHAMMAD ZIDAN RIZKYLLAH
BalasHapusKELAS : 8H
NO. : 17
1.Cermati pernyataaan ini “Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan , maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula” . Bagaimana menurut pendapatmu ? Jelaskan !
Jawab=
Karena kematian seseorang tidak ada yang tahu, kecuali Allah, maka kematian akan datang sewaktu-waktu, mungkin dalam satu kebiasaan kita. Maka dari itu, kita semua harus menjaga tingkah laku/kebiasaan kita, supaya meninggal dalam kebaikan dan tidak dalam kejelekan.
2.Menurut Buya Hamka “Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan pun hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja. Bagaimana menurut pendapatmu? Jelaskan !
Jawab=
Sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya. Wallahu a'lam.
Nama: Nurmala Hanna Kurniawati
BalasHapusKelas:8B
No.Absen:24
Jawab:
1.setiap orang pasti menginginkan surga setelah di akhirat nanti.karena Kematian itu tidak ada yang tahu melainkan Allah,maka kematian tersebut akan datang di manapun dan kapan pun kita berada.maka dari itu kita harus menjaga perilaku kita terhadap orang lain agar pada saat kita dipanggil Allah (meninggal) kita dalam keadaan melakukan kebaikan.
2.sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan,bekerja dan bercanda.Islam tidak menentang kemajuan.Islam tidak anti terhadap inovasi.Tapi terobosan-terobosan manusia muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan.Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai,korupsi,dan lain sebagainya.Wallahu a'lam.
Nama: Zaskia Agustri Habsari
BalasHapusKelas:7B
No:31
1. Menurut saya, Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
NAMA:ALYA NUR SHABRINA FAUZY
BalasHapusKELAS:8H
NO.ABSEN:05
JAWABAN:
1.Perbuatan dan ucapan yang muncul dengan sendirinya,karena kebiasaan yang dilakukannya
2.Hidup harus selalu menurut apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah.Manusia hidup dituntut untuk selalu bertakwa kepada Allah,hidupnya bukan untuk tujuan duniawi.Tetapi harus selalu diniatkan mencari keridhoan Allah.Bukan sekedar hidup seperti babi dan kera(hewan)
Nama:Ni'matul Nur Laela
BalasHapusKelas:8H
No.absen:19
Jawaban:
1.Perbuatan dan ucapan yang muncul dengan sendirinya, karena kebiasaan yang dilakukannya
2.Hidup harus selalu menurut apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah. Manusia hidup dituntut untuk selalu bertakwa kepad Allah
Nama:Ni'matul Nur Laela
BalasHapusKelas:8H
No.absen:19
Jawaban:
1.Perbuatan dan ucapan yang muncul dengan sendirinya, karena kebiasaan yang dilakukannya
2.Hidup harus selalu menurut apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah. Manusia hidup dituntut untuk selalu bertakwa kepad Allah
Nur Faizzah Qurrota A'yuni /8A /26:1)Kita harus membiasakan Perbuatan yang terpuji/amal yang baik.hal itu sebagai bentuk Ikhtiar agar kita wafat dalam. Keadaan yang baik (khusnul Khotimah).2)kita sebagai manusia yang dikruniai akal Sehat oleh allah Swt.Kita tidak boleh berperilaku seperti hewan.Sebagai manusia kita memang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi jika kita bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa mencari ridho allah maka pekerjaan kita akan sia-sia
BalasHapusNama:khuriyatuzzahro'
BalasHapusKls:8A
Abs:17
Jawab
1. Menurut saya benar,karena suatu kebiasaan adalh aktivitas yang kita lakukan setiap harinya jadi jika kita ingin mati dengan keadaan yang khusnul khotimah kita harus memperbaiki kebiasaan kita menjadi lebih baik
2.benar, karena kita sebagai manusia yang di ciptakan olah allah dengan sangat sempurna dan allah menciptakan kita dengan tujuan untuk beribadah kepadanya jadi kita tidak boleh menyia nyiakan hidup dengan sekedar hidup tapi kita juga harus beribadah dan jika kita bekerja kita harus bekerja dengan niat karena allah agar kita bisa mendapatkan berkah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:pratidina zahra
BalasHapusKelas/absen:8A/27
1.membiasakan diri dengan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Maka hal itu sebagai ikhtiar agar wafat dalam keadaan Khusnul khatimah.
2.kita sebagai makhluk paling sempurna ciptaan allah yang diberi akal dan pikiran tidak selayaknya kita besikap seperti hewan. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhannya.
Nama:Dina ayu lestari
BalasHapusKls:8c
No absen:08
Jawab
1.manurut saya itu tergantung dengan kebiasaan yang mereka perbuat jika mereka berbuat kebiasaan buruk mereka akan mendapatkan balasan dengan kebiasaan buruk nya jika mereka berbuat kebiasaan baik mereka yang akan mendapat kan keuntungan dengan kebiasaan baik dan bermanfaat yang dia perbuat.
2 di dunia kita hanya beribarat untuk minum dan mampir sajasemua orang pasti bisa bekerja manusia dan hewan itu tidak sama tergantung dengan pekerjaan dan cara hidup manusia itu orang yang bekerja menaati aturan Allah SWT dia akan hidup denga tentram dan derajat nya jauh dengan perilaku hewan dan manusia hidup dan hewan hidup itu tidak sama manusia itu punya aturan yang harus di pakai dan di lakukan oleh manusia itu.
Nama:Pratiwi Dwi Mas'ula
BalasHapusKelas:8A
Absen:28
Jawab:
1.Setiap orang tentunya menginginkan surga setelah di akhirat nanti. Untuk mencapainya
semua orang tahu bahwa ibadah dan perbuatan baik dapat mengantarkan kita ke sana. Namun,
tak pernah ada yang tahu siapa saja yang dijamin masuk surga atau neraka.
2.kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Sebagai manusia
tentu mesti punya nilai lebih.
Nama: Alvina Nur Fauziah
BalasHapusKelas:8B/04
JAWAB:
1. Menurut pendapat saya barang siapa orang yang telah terbiasa dengan hal yang dikerjakan dari kecil atau masa lampau, maka hingga ia dipanggil ke rahmatullah ia tetap akan melakukan hal yang dikerjakan tersebut
Contoh: Seorang anak di didik orang tua nya bersedekah sejak kecil, lalu hingga ia besar anak tersebut tidak pernah luput dari sedekahnya.
Jadi kesimpulannya apa yang kau tanam sekarang kelak kau akan menuai nya sendiri, jadi terbiasalan dalam berbuat baik agar kita dapat menuai nya dimasa depan walau harus dipaksa terlebih dahulu. BERRAKIT RAKIT KEHULU BERENANG RENANG KETEPIAN, BERSAKIT SAKIT DAHULU BERSENANG SENANG KEMUDIAN
2. Menurut pendapat saya, jikalau kita di dunia ini semata mata hanya hidup tanpa melakukan amalan amalan yang dapat menyelamatkan kita diakhirat kelak, maka apa bedanya kita dengan babi hutan yang hanya hidup untuk mencari makan saja tanpa memikir kan kedepannnya.
Kemudian jika kita didunia hanya bekerja tanpa bersedekah dan melakukan hal hal lain yang bermanfaat kelak, lalu apa bedanya kita dengan monyet yang bekerja hanya untuk mencukupi kebutuhan tanpa memikirkan kehidupan kekal setelah mati. Kita diciptakan sebagai makhluk Allah SWT. yang pali sempurna, jangan lah kita samakan diri kita dengan para hewan yang sebagian besar tidak memiliki akal fikiran, kita diberi akal fikiran untuk melakukan dan membedakan mana yang hak dan batil, maka dari itu jangan sia sia pemberian yang Kuasa hanya untui mengejar urusab dunia semata, kita punya Allah SWT. yang telah mengatur semua pintu rezeki kita jangan takut akan dunia yang sementara ini. INGAT!!! SETIAP ORANG BELUM TENTU MEMPUNYAI GAJI TAPI SETIAP ORANG SUDAH PASTI MEMPUNYAI RIZKI
Maka dari itu marilah kita pergunakan hidup ini dengan sebaik baiknya,,
Kesimpulannya adalah Jangan pernah terlena oleh dunia yang hanya sementara ini yang tergiur akan kekayaannya bak bukit emas nan tinggi menjulang diatas awan membuat siapapu yang melihat pasti tergoda, sesungguhnya kita akan kembali pada sang kuasa hanya membawa amal dan dosa kita tanpa membawa harta dunia kita... Lakukan apa yang harus kau lakukan untuk akhiratmu kelak jangan mau kita disamakan dengan hewan
YANG BELUM MENGERJAKAN SOAL, DIKERJAKAN YAA...
BalasHapusHARI INI KEGIATAN TERAKHIR LOO...
JANGAN LUPA IDENTITASNYA, BIAR MUDAH UNTUK MENGOREKSI DAN MEMASUKKAN NILAINYA
TETAP SEMANGAT!!!
Nama:Atika Syafa'atul Ulya
BalasHapusKelas:8b/9
Jawab:
1.Kalimat “Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan , maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula”, ini untuk mendorong orang muslim agar selalu berbuat baik, dan jika kebiasaan kita baik in syaa Allah kita akan meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah
2.kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih.Hidup bukan untuk makan dan tidur. tapi makan dan tidur untuk hidup, agar dapat menjadi bernilai hidupnya bagi sesama.
Sebagai manusia, kalau bekerja sekadar bekerja. Apa bedanya dengan kera? Kera juga bisa bekerja dengan keahliannya. Kera bisa bekerja untuk manusia dengan memetik kelapa.
Kita sebagai manusia jika bekerja harus niat karena Allah,dan mencari pekerjaan yang halal bukan seperti kera,kita punya akal maka kita harus memilih pekerjaan yang halalan thayyiba,kita juga harus bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas rezeki yang telah diberikanNya
Nama :fiza ismayani
BalasHapusKelas :8h
No absen:13
1.Perbuatan dan ucapan yang muncul dengan sendirinya, karena kebiasaan yang dilakukannya
2.Hidup harus selalu menurut apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah. Manusia hidup dituntut untuk selalu bertakwa kepad Allah
•Nama:Kiki Amanda Rista Ramadhani
BalasHapus•Kelas/No.absen:8A/18
Jawab....
1~• Diharuskan setiap umat muslim membiasakan perbuatan amal yang baik dan terpuji dalam kehidupan sehari-hari Agar ia wafat dengan keadaan yang khusnul khotimah.Dan bila ketika melakukan perbuatan yang baik maka dari itu jika wafat Allah swt.Akan membalasnya dengan kebaikan yang dilakukan selama hidupnya di dunia.
2•~Jadi hidup harusnya bukan sekedar hidup tapi memberi makna pada hidup kita.dengan cara harus membuat hidup bermanfaat bagi dirinya.lebih baiknya kalau juga bermanfaat buat orang lain.
Jika kalau sepanjang hayat hidupnya sekedar "hidup"maka tidak bermanfaat dalam kehidupannya.
Oleh karena itu kita jangan hidup sekedar makan,tidur,bercanda dan maka kita harus memanfaatkan hidup kita dengan manfaat yang baik.
Nama:NUR AFNI DWI ANGRAINI
BalasHapusKelas:8D
Absn:22
Jawab:
1.menurut sya,ustadz Taufiqurrahman nengingatkn kaum muslimin agr selalu membiasakan perbuatan yg baik dlm kehidupan sehari hari.hal ini sebgai ikhtiar agr ia wafat dalam yg baik(husnul khatimah)
2.oleh karena itu,sebgai umat islam kita tidak boleh sekadar makan,bekerja danbercanda.menentang kemajuan .islam tidak anti terhdp inovasi.tpi terobosan²manusia bedadarkan keimanan dn ketakwaan.umt islm perlu memikirkan kehidupn setelh mati supaya tdk terbuai dgn rayuan dunia yg bisa menjadikn org lalai ,korupsi,dan lain sebagainya
Nama: jimli Dwi assiddiqi
BalasHapusKelas :8D
No absen:14
1.Perbuatan dan ucapan yang muncul dengan sendirinya, karena kebiasaannya
2.Hidup harus selalu menurut apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah.
Nama:Nadya Wulan Aprilia
BalasHapusKls:7G
No:29
1.mengingatkan kaum muslimin agar selalu membiasakan ucapan maupun perbuatan baik dalam sehari hari hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan Khusnul khatimah
2.kalau hidup cuman untuk makan,bekerja,bercanda,dan tidur kita harus memanfaatkan waktu dengan berguna
Nama : Ananda Ryandini
BalasHapusKelas : 8B
No.Absen : 06
1. "Barangsiapa yang hidup dalam suatu kebiasaan, maka dia akan mati pada kebiasaan itu pula" menurut saya, maksud dari kalimat itu adalah mengajak kita untuk selalu berbuat baik agar kebaikan itu menjadi suatu kebiasaan hingga akhir hayat. Karena baik/buruknya seseorang akan terlihat jelas ketika datangnya kematian.
2. Berarti, manusia di dalam kehidupan bukan hanya sekedar hidup tanpa harus melakukan kerja keras,karena yang membedakan antara manusia dengan hewan adalah akal dan pikiran. Jadi, setiap manusia harus memikirkan cara bertahan hidup dan cara untuk mencapai tujuan hidup.
Jika manusia hanya bekerja untuk kehidupan sesaat tanpa memikirkan kehidupan setelah kematian, lantas apa bedanya dengan hewan? Karena hewan hanya mencari makanan untuk kehidupan sesaat tanpa memikirkan kematian. Jadi, di dalam kehidupan, manusia harus bisa menyeimbangkan antara bekerja, berusaha ,beribadah.
Adellia Putri Inka Puspita Sari/02/8B
BalasHapus1.setiap orang tidak tahu kapan dia akan wafat.perbuatan kita yang akan menentukan bagaiman kita wafat.Kaum muslimin diingatkan agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari hari.Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik(husnul khatimah).Dan diingatkan agar menjauhi perbuatan buruk agar tidak wafat dalam keadaan buruk(suul khatimah)
2.sebagai umat islam kita tidak boleh sekedar makan,bekerja dan bercanda.Islam tidak menentang kemajuan.Islam tidak anti terhadap inovasi.Tapi terobosan terobosan manusia muslim tetap berdasarkan keimanan dan ketakwaan.Umat islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai.Jadi umat islam harus seimbang dalam mencari dunia dan akhirat
nama:elisia nurin afifatur rahmah
BalasHapuskelas;8B
no.absen:13
1)menurut pendapat saya apabila seseorang memeliki kebiasaan yang baik,maka Allah SWT akan mengambilnya dalam kebaikan yang baik pula dan sebaliknya juga.maka dari itu marilah kita biasakan untuk menjalakan apa yang diperintahkan allah,dan menjauhi larangannya.semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah.ada sebuah contoh:orang yang istiqomah menjalankan solat berjamaah dimasjid maka ia akan diambil oleh allah dalam keadaan itu juga,ada juga sebuah kisah, orang tua umurnya 65 thn,beliau ini istiqomah sekali dalm menjalankan ibadah solat khususnya di masjid,suatu ketika beliau akan menjalankan solat subhu di masjid,saat akan memasuki masjid beliau terkena serangan jantung dan jatuh tergeletak,saat orang orang hendak menyelamatkannya dengn pertolongan pertanma,namun allah lebih sayang kepda beliau untuk segera kembali menghadapnya(Allah SWT).
2) Artinya kalau hidup cuma untuk makan dan tidur binatang pun bisa melakukannya. Sebagai manusia tentu mesti punya nilai lebih.
Hidup bukan untuk makan dan tidup. tapi makan dan tidur untuk hidup, agar dapat menjadi bernilai hidupnya bagi sesama.
Sebagai manusia, kalau bekerja sekadar bekerja. Apa bedanya dengan kera? Kera juga bisa bekerja dengan keahliannya.
Oleh sebab itu dalam bekerja kita kehilangan rasa. Seringkali keadaan yang menyebabkan kita berlaku demikian. Apalagi di tempat kita bekerja tidak ada apresiasinya. Yang rajin dan yang malas sama saja penghargaannya.
Bila bekerja hanya sekadar demi imbalan tanpa kecintaan, maka tak akan dapar terhindarkan bila kita akan bekerja sekadar bekerja
Alangkah indahnya hidup ini bila kita dapat bekerja bukan sekadar mengejar imbalan. Tapi ada kecintaan yang menyertai.
Kalau bukan karena semangat atau gairah dan kecintaan. Bila hal ini dapat kita aplikasinya dalam pekerjaan kita tentu bekerja menjadi sesuatu hal yang sangat menyenangkan.
Yang membedakan manusia dan hewan adalah nilai ibadah dan ketakwaannya,itu ialah nilai lebih yang diberikan kepada manusia dari semua makhluk allah swt
Jadi kesimpulannya, agar kita terhindar dari bekerja sekadar bekerja pilihannya adalah mencari pekerjaan yang sesuai dan memberikan kenyamanan, sehingga tidak terkesan membudakkan diri dalam bekerja. Tapi dapat bekerja dengan penuh suka cita dan cinta. Masih ada sisi kemanusiaan yang menyertai.
Nama:Akhmad Faiq zam zamy
BalasHapusKls:8A
Abs:01
Jawab
1. Menurut saya benar,karena suatu kebiasaan adalh aktivitas yang kita lakukan setiap harinya jadi jika kita ingin mati dengan keadaan yang khusnul khotimah kita harus memperbaiki kebiasaan kita menjadi lebih baik
2.benar, karena kita sebagai manusia yang di ciptakan olah allah dengan sangat sempurna dan allah menciptakan kita dengan tujuan untuk beribadah kepadanya jadi kita tidak boleh menyia nyiakan hidup dengan sekedar hidup tapi kita juga harus beribadah dan jika kita bekerja kita harus bekerja dengan niat karena allah agar kita bisa mendapatkan berkah.
Nama:Nova anggi armedia
BalasHapusKelas:8a
Abs:24
Jawab....
1~• Diharuskan setiap umat muslim membiasakan perbuatan amal yang baik dan terpuji dalam kehidupan sehari-hari Agar ia wafat dengan keadaan yang khusnul khotimah.Dan bila ketika melakukan perbuatan yang baik maka dari itu jika wafat Allah swt.Akan membalasnya dengan kebaikan yang dilakukan selama hidupnya di dunia.
2•~Jadi hidup harusnya bukan sekedar hidup tapi memberi makna pada hidup kita.dengan cara harus membuat hidup bermanfaat bagi dirinya.lebih baiknya kalau juga bermanfaat buat orang lain.
Jika kalau sepanjang hayat hidupnya sekedar "hidup"maka tidak bermanfaat dalam kehidupannya.
Oleh karena itu kita jangan hidup sekedar makan,tidur,bercanda dan maka kita harus memanfaatkan hidup kita dengan manfaat yg baik
Nama:Nova anggi armedia
BalasHapusKelas:8a
Abs:24
Jawab....
1~• Diharuskan setiap umat muslim membiasakan perbuatan amal yang baik dan terpuji dalam kehidupan sehari-hari Agar ia wafat dengan keadaan yang khusnul khotimah.Dan bila ketika melakukan perbuatan yang baik maka dari itu jika wafat Allah swt.Akan membalasnya dengan kebaikan yang dilakukan selama hidupnya di dunia.
2•~Jadi hidup harusnya bukan sekedar hidup tapi memberi makna pada hidup kita.dengan cara harus membuat hidup bermanfaat bagi dirinya.lebih baiknya kalau juga bermanfaat buat orang lain.
Jika kalau sepanjang hayat hidupnya sekedar "hidup"maka tidak bermanfaat dalam kehidupannya.
Oleh karena itu kita jangan hidup sekedar makan,tidur,bercanda dan maka kita harus memanfaatkan hidup kita dengan manfaat yg baik
Nama :adi prastyo
BalasHapusKls:8a
No:1
Jawab
1. Menurut Ustaz Taufiq, panggilan akrab Ustaz Taufiqurrohman, juga mengingatkan kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).
2. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh sekadar makan, bekerja dan bercanda. Islam tidak menentang kemajuan. Islam tidak anti terhadap inovasi. Tapi terobosan-terobosan manusia Muslim tetap berdasar keimanan dan ketakwaan. Umat Islam perlu memikirkan kehidupan setelah mati secara serius supaya tidak terbuai dengan rayuan dunia yang bisa menjadikan orang lalai, korupsi, dan lain sebagainya.
Nama:maulida rahma alya
BalasHapusKls/absn:8a/19
1.setiap orang pasti menginginkan surga setelah di akhirat nanti.
karena Kematian itu tidak ada yang tahu melainkan Allah,maka
kematian tersebut akan datang di manapun dan kapan pun kita berada.
maka dari itu kita harus menjaga perilaku kita terhadap orang lain agar
pada saat kita dipanggil Allah (meninggal) kita dalam keadaan melakukan kebaikan.
2.kita hidup bukan hanya sekedar hidup, sebaik" orng adalah orng yang bisa berubah di kehidupanya dan menjadikanya lebih baik dan inovasi.
Nama:maulida rahma alya
BalasHapusKls/absn:8a/19
1.setiap orang pasti menginginkan surga setelah di akhirat nanti.
karena Kematian itu tidak ada yang tahu melainkan Allah,maka
kematian tersebut akan datang di manapun dan kapan pun kita berada.
maka dari itu kita harus menjaga perilaku kita terhadap orang lain agar
pada saat kita dipanggil Allah (meninggal) kita dalam keadaan melakukan kebaikan.
2.kita hidup bukan hanya sekedar hidup, sebaik" orng adalah orng yang bisa berubah di kehidupanya dan menjadikanya lebih baik dan inovasi.
Nama: AdidaNurSafitri
BalasHapusKelas:7H
No.Absen:01
1.Setiap orang pasti menginginkan surga setelah di akhirat nanti.
Karena kematian itu tidak ada yang tahu melainkan Allah,maka kematian tersebut akan datang dimanapun dan kapan pun kita berada.
Maka dari itu kita harus menjaga perilaku terhadap orang lain agar pada saat dipanggil Allah (Meninggal)kita dalam keadaan melakukan kebaikan.
2.Hidup bukan sekedar hidup karena sebaik baik orang adalah orang yang bisa berubah dalam kehidupannya dan menjadikan dia lebih baik,Berinovas.